1. Pendampingan Ekspor Produk Lokal 🚢
-
Bea Cukai Ternate secara aktif mendampingi ekspor komoditas strategis dari Halmahera Selatan, terutama wood pellet bersertifikasi PEFC.
-
Contohnya, pada 15 Mei 2025, Bea Cukai Ternate memfasilitasi ekspor wood pellet senilai USD 1,6 juta oleh PT Mangole Timber Producers ke Jepang.
-
Pendampingan mencakup verifikasi dokumen, inspeksi fisik di pelabuhan, dan koordinasi dengan Karantina dan Dinas Perdagangan.
2. Fasilitas Fiskal & Kawasan Berikat
-
Bea Cukai Ternate telah menerapkan fasilitas fiskal termasuk KITE dan Kawasan Berikat, khususnya untuk industri nikel di Pulau Obi (Halmahera Selatan).
-
Skema ini memungkinkan perusahaan seperti Harita Nickel memperoleh kemudahan bea masuk dan pajak, serta menyediakan layanan kunjungan dan asistensi internal dari Bea Cukai Ternate.
3. Administrasi Digital melalui CEISA
-
Semua dokumen kepabeanan (PIB untuk impor, PEB untuk ekspor) dan permohonan fasilitas fiskal dapat diajukan secara daring melalui CEISA atau aplikasi Customs Mobile.
-
Ini memberi kemudahan akses bagi pelaku usaha dan petugas lapangan tanpa kehadiran fisik di kantornya .
4. Pengawasan dan Kebersihan Lingkungan
-
Petugas Bea Cukai telah menyelenggarakan kegiatan sosial seperti bersih-bersih Pantai Pulau Makeang pada April 2019 sebagai bagian dari kontribusi lingkungan dan komunikasi publik.
-
Selain itu, Bea Cukai terus memantau perkembangan industri tambang nikel dan aktivitas smelter di Halmahera Selatan, meningkatkan pengawasan fiskal dan lingkungan.
5. Kolaborasi Lintas Instansi
-
Pelaksanaan layanan publik diperkaya melalui kerjasama dengan:
-
Pemerintah Daerah (Pemkab, Dinas terkait)
-
Karantina Pertanian & Perikanan
-
TNI AL dan aparat lokal
-
Industri pertambangan dan kehutanan (contoh: Harita Nickel, PT Mangole)
-
-
Kolaborasi ini mendukung eksekusi operasi fiskal, evaluasi lingkungan, dan pendampingan ekspor secara terpadu.
6. Kontribusi terhadap Penerimaan Negara
-
Aktivitas ekspor—terutama feronikel dan produk non-tambang—mendorong kenaikan penerimaan negara di wilayah Maluku Utara.
-
Pada kuartal pertama 2025, Kanwil Bea Cukai Maluku melaporkan pertumbuhan penerimaan sebesar 110%, dipengaruhi oleh peningkatan ekspor nikel dan perikanan dari Halmahera Selatan.
Ringkasan Layanan Publik
Layanan | Manfaat |
---|---|
Pendampingan ekspor wood pellet | Buka pasar global & pendampingan dokumen ke Jepang |
Fasilitas fiskal Kawasan Berikat | Insentif pajak untuk industri tambang nikel |
Administrasi CEISA digital | Dokumen ekspor-impor lebih mudah dan cepat |
Program kebersihan lingkungan | Meningkatkan citra dan keterlibatan sosial Bea Cukai |
Kolaborasi lintas instansi | Mendukung pengawasan, ekspor, dan pembangunan lingkungan |
Kontribusi fiskal | Peningkatan pendapatan negara melalui aktivitas ekspor |